Monday, January 3, 2011

Using a Math teaching Tool

My experience teaching primary students in hk

Rahasia perut bumi

Bumi selalu dianggap berbentuk bulat dan mempunyai gravitasi yang sama di seluruh permukaannya. Kenyataannya tidak begitu. Karena massa di perut bumi memiliki kerapatan yang bermacam-macam, maka terjadilah penyimpangan gaya gravitasi. Anomali itulah yang justru dicari para memburu minyak bumi dan para penambang.

Untuk menggambarkan bentuk bumi, ada beberapa model yang dipakai, di antaranya dipilih bentuk ellipsoida dan digunakan asumsi bahwa densitas (kerapatan) bumi homogen. Padahal, kenyataannya, kerapatan massa bumi itu heterogen yang juga diliputi air, batuan leleh, minyak, dan gas. Di permukaan bumi ada gunung-gunung yang memendam magma, sebagiannya ditutupi lautan, dan di bawahnya tersembunyi cekungan minyak. Daerah-daerah tersebut gaya beratnya lebih rendah dibandingkan dengan permukaan atau lapisan bumi yang padat dan rapat.

Dengan ditemukannya kondisi itu, bentuk ellipsoid bumi yang ideal tadi memiliki jarak dengan bentuk geoid, yaitu model bumi yang mendekati bentuk bumi sesungguhnya. Secara praktis geoid dianggap berimpit dengan permukaan laut rata-rata pada saat keadaannya tenang dan tanpa gangguan cuaca.

Jarak geoid terhadap ellipsoid itu—yang disebut undulasi geoid—jelas tidak sama di semua tempat, karena ketidakseragaman sebaran densitas massa bumi itu. ”Beda tinggi antara ellipsoid dan tinggi geoid sangatlah bervariasi dan besarnya bisa mencapai puluhan meter,” urai Joenil Kahar, pakar Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pengukuran ”geoid”

Peta geoid dibuat berdasarkan pengukuran gaya berat bumi di setiap tempat menggunakan alat ukur yang disebut dengan gravimeter. Pengukuran itu dilakukan dengan mengacu pada jejaring berupa garis-garis sejajar dengan kerapatan tertentu, yang direncanakan di atas peta.

”Bagi kegiatan survei pemetaan, geoid digunakan untuk acuan tinggi rupa bumi atau topografi,” kata Jacub Rais, pakar geomatika yang juga guru besar emeritus di ITB.

Untuk keperluan aplikasi geodesi, geofisika, dan oseanografi dibutuhkan juga geoid dengan ketelitian yang tinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan memadukan sistem global positioning system (GPS) yang dapat mengukur ketinggian permukaan bumi di mana pun dan kapan pun, serta tidak tergantung cuaca di seluruh permukaan bumi.

Dalam bidang geodesi, informasi geoid yang teliti ini dipadukan dengan sistem GPS dalam penentuan tinggi ortometrik digunakan untuk berbagai keperluan praktis, seperti pembangunan infrastruktur bangunan, bendungan, dan saluran irigasi.

Teknik pengukuran aerial gravitasi adalah menempatkan alat gravimeter di pesawat terbang yang mengudara dengan kecepatan, tinggi, dan arah tertentu, banyak digunakan setelah era GPS, karena memberi akurasi posisi yang sangat teliti.

Adapun teknik pengukuran dari antariksa dengan menempatkan sensor gravitasi pada satelit, baru diterapkan pada era milenium ini dengan diluncurkannya satelit gravitasi, seperti Champ, Grace, dan Goce.

Data gravitasi ini diaplikasikan antara lain untuk pencarian sumber daya alam, seperti mineral, hidrokarbon, gas, geotermal, dan hidrologi. Selain itu, juga untuk mengetahui deliniasi struktur bumi yang berhubungan dengan bencana alam, seperti patahan, tanah longsor, dan gunung api.

Informasi geoid yang dibuat dari data gaya berat diperlukan untuk penerapan sistem tinggi dengan teknik satelit, seperti GPS, Galileo, dan Glossnas, serta unifikasi sistem tinggi untuk pemetaan serta menunjang penelitian kenaikan paras muka laut dan sirkulasi arus laut.

Di Indonesia

Pengukuran gaya berat di Indonesia, ujar Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, Rudolf W Matindas, telah lama dilakukan oleh perusahaan minyak di Jawa dan Sumatera. Namun, cakupannya tergolong sempit. Data itu selama ini dirahasiakan perusahaan itu karena dapat mengungkap kondisi lapisan permukaan bumi yang memiliki cekungan minyak. Sementara itu, di luar Pulau Jawa dan Sumatera boleh dibilang hingga kini minim data gaya berat, bahkan Papua masih tergolong blank area.

Penyediaan data gaya berat secara nasional untuk keperluan pembangunan di daerah dilakukan Bakosurtanal dengan menggandeng Denmark Technical University.

Untuk mempercepat survei gravitasi ini dipilih wahana pesawat terbang, yang menurut Koordinator Survey Airborne Gravity Indonesia (SAGI) 2008, Fientje Kasenda, memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan survei di darat. Dengan pesawat terbang jangkauan lebih luas dan cepat untuk medan yang berat, seperti hutan, pegunungan, dan perairan dangkal hingga pesisir. Selain itu juga memberikan kesinambungan data antara laut dan darat. Resolusi data lebih baik dibandingkan dengan satelit. Biaya yang dikeluarkan pun relatif lebih murah.

Darimanakah Alien itu Berasal ??

   Di sini saya selalu menuliskan makhluk UFO sebagai “alien” bukan “ET atau ETI”. Mengapa? Karena ET merupakan kependekan dari Extra Terrestrial Inteligence, yaitu makhluk cerdas dari luar bumi. Dengan memakai istilah alien”, saya tidak menutup kemungkinan bahwa mereka datang dari bumi atau dimensi lain.
   Beberapa kemungkinan jawaban atas pertanyaan di atas adalah

1. Dari Luar Angkasa
2. Dari Masa Depan
3. Dari Bumi
4. Dari Dimensi Lain

1.Mungkinkah mereka dari luar angkasa??
Perkiraan bahwa alien berasal dari luar angkasa sangat mungkin sekali, tapi ada beberapa keanehan atau kejanggalan bila mereka memang berasal dari luar angkasa.
Keanehan itu adalah:

* Radar kita tidak pernah mendeteksi adanya spaceship yang memasuki atmosfir bumi.
* Bintang terdekat dengan tata surya kita adalah Alpha Centauri, yang berjarak 4.3 tahun cahaya. Ini berarti apa yang kita lihat hari ini adalah apa yang terjadi 4.3 tahun yang lalu. Terbang dengan kecepatan cahaya masih merupakan fiksi ilmiah. Untuk suatu perjalanan yang cukup cepat bagi UFO akan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk mencapai bumi.
* Yang aneh adalah, meski ada ribuan saksi yang menyatakan pernah melihat UFO setiap tahun, namun tidak ada gambaran UFO yang persis sama. Tentunya sangat sulit untuk dibayangkan bila mereka dari luar angkasa dengan membawa sedemikian banyaknya jenis pesawat yang berbeda-beda dan berjalan zig-zag di angkasa setiap hari.
* Fenomena UFO dalam terbang sering tidak mengikuti hukum gravitasi dan aerodinamika, bukankah kalau mereka benar-benar dari angkasa luar, hukum-hukum fisika itu tetap berlaku buat mereka ?
* Tidak ada BUKTI nyata bahwa mereka berasal dari planet tertentu.
* Beberapa orang yang berhubungan (kontak) dengan alien, sering kali mendapat pelajaran tentang spiritualitas, filosofi, peringatan tentang bahaya nuklir, dll. Apakah alien yang datang dari jarak yang jauh itu datang ke bumi hanya untuk mengajari manusia filsafat ?

Memang ada juga yang tetap yakin bahwa mereka datang dari luar angkasa dengan teknologi yang sedemikian majunya yang belum terbayangkan oleh pikiran manusia.
2.Mungkinkah mereka dari masa depan?

Apakah UFO semacam mesin waktu dari masa depan? Orang yang percaya bahwa mesin waktu bisa (mungkin) dibuat akan bisa menerima kemungkinan akan teori ini.
Tapi saya mengabaikan teori ini karena pertimbangan:

* Beberapa laporan yang pernah melihat alien menyatakan bahwa kebanyakan bentuk mereka bukan manusia (human) dan terkadang aneh atau mengerikan.
* Interfensi makhluk dari masa depan bisa menimbulkan teori “paralel universe”. Kalau mereka benar dari masa depan, maka saat ini tentunya mereka belum ada. Namun kalau mereka datang dari masa depan dan muncul saat ini, berarti itu merupakan suatu hal yang “unik” dan “menakjubkan”.
* Kalau mereka memang dari masa depan, untuk apa mereka melakukan penculikan terhadap manusia (alien abduction) ?
3.Mungkinkah mereka dari bumi??


Jika kemungkinan mereka dari bumi, tentunya harus dipertanyakan juga, yaitu:

1. Apakah buatan manusia ?
2. Apakah buatan non human yang jenis spesiesnya belum kita ketahui sampai saat ini ?



Kemungkinan bahwa UFO itu buatan manusia meragukan bila melihat fakta:

* Adanya fenomena penculikan manusia oleh UFO.
* UFO sudah pernah terlihat, jauh sebelum manusia mampu membuat pesawat terbang.
* Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.



Kemungkinan buatan non human yang berasal dari bumi, meragukan bila melihat fakta:

* Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
* Di manakah mereka berada? (Ini memang bisa dijawab: di dasar laut, di daerah kutub yang tidak dihuni manusia, di dalam/rongga-rongga bumi).
* Mengapa ada masa kosong, di mana dulu pada jaman purbakala dikatakan alien sering hilir mudik di antara manusia, dan baru kini mulai aktif lagi ?
4.Mungkinkah mereka dari dimensi lain??

Tentunya bila ketiga kemungkinan di atas diabaikan karena adanya sanggahan atau pemikiran yang meragukan, maka pilihan terakhir adalah yang keempat,
yaitu: Mungkinkah mereka dari dimensi lain?

Teori tentang alien dari dimensi lain cukup banyak dianut oleh kalangan ufologi (tidak semua).
Beberapa data yang mendukung adalah:

* Menjelaskan fenomena UFO muncul dan menghilang secara tiba-tiba.
* Tidak mengikuti hukum-hukum fisika dalam dimensi manusia.
* Adanya kontak secara telepati atau melalui mimpi dengan beberapa orang yang merasa menjalin komunikasi (kontak) dengan alien.
* Sering terjadi kasus alien abduction pada waktu korban tidur.
* Mereka tidak bisa berinteraksi secara bebas dengan manusia karena berbeda dimensi. Untuk berinteraksi di dimensi manusia, mereka membutuhkan wadah (containers) manusia. Ini menjelaskan teori alien abduction dan pembuatan hybrid, di mana terjadi juga proses “soul abduction”.

Bila mereka datang dari dimensi lain, siapakah mereka? Satu-satunya penjelasan dari kitab suci, yakni Al Quran yang menyatakan bahwa di bumi ini selain dihuni oleh manusia, juga dihuni oleh jin yang berada di dimensi lain. Suatu fakta bahwa di Indonesia yang cukup mengenal fenomena jin ini, ternyata memiliki suatu persamaan sifat, yaitu jin suka melakukan penculikan (baik orang dewasa maupun anak-anak), di mana korban sering berada di suatu tempat yang dia tidak mau kembali (karena enak), namun sebagian juga berhasil lari atau berhasil dikeluarkan/dikembalikan oleh bantuan orang lain dengan kuasa Allah.

Apakah jin mempunyai teknologi? Dapatkan keberadaan makhluk cerdas dari dimensi lain yang dinamakan jin ini diterima dengan akal manusia modern? Dan apakah memang fenomena jin ini adalah fenomena UFO yang muncul belakangan ini setelah sekian lama vakum?

Bicara soal jin, mungkin tidak akan lepas dari suatu kemungkinan bahwa ada jin yang baik dan jin yang jahat. Pendapat banyak orang adalah, jin yang baik tidak ingin mencampuri urusan manusia, namun jin yang jahat (setan dengan pemimpinnya Iblis/Lucifer), suka mencampuri urusan manusia dan berusaha menyesatkan manusia.
Mungkin ini menjelaskan:

* Mengapa alien tidak begitu saja menyerang manusia (tembak dan hancurkan) karena tujuan mereka bukan membunuh namun menyesatkan ?
* Kemunculan alien belakangan ini apakah karena mereka memang diberi kesempatan oleh Allah untuk menyesatkan manusia pada hari-hari menjelang akhir jaman ?

Dapatkah dipercaya ada dimensi lain?

Mempercayai alien berasal dari planet lain adalah jauh lebih mudah daripada meyakini bahwa mereka berasal dari dimensi lain. Namun keberadaan dimensi lain nampaknya tidak mudah diabaikan begitu saja. Banyak penulis cerita fiksi, baik dari jaman dulu maupun kini, menggunakan tema kehidupan di dimensi lain ini, misalnya:

* Odyssey (Kisah Perjalanan Ullyses)
* Sinbad, si pelaut
* Christmas Carol
* Alice in the Wonderland
* Legenda Nyai Loro Kidul

Namun tentu saja, semua itu masih dapat dianggap sebagai suatu cerita. Sejauh ini, beberapa eksperimen ilmiah yang menyangkut masalah dimensi lain adalah:

* Philadelphia experiment, yaitu percobaan tentang ruang dan waktu. Untuk mengetahui sekilas tentang eksperimen ini, klik: disini (bahasa Indonesia).
* Penelitian terhadap beberapa peristiwa paranormal, seperti NDE (Near Death Experience), OBE (Out of Body Experience) atau Astral Travelling, ESP (Extra Sensory Perception), mimpi, dll.

Fenomena-fenomena yang menyangkut dimensi lain adalah:

* Keyakinan bahwa manusia mempunyai roh
* Keyakinan bahwa spirit manusia tetap hidup walau badannya mati
* Keyakinan adanya inkarnasi dan reinkarnasi
* Manusia mempunyai “indera keenam”
* Munculnya makhluk halus, hantu, jin, dll
* Misteri Segitiga Bermuda.

Penjelasan yang mungkin mendekati ilmiah tentang dimensi lain adalah keberadaan mereka (alien) adalah pada spektrum yang tidak mampu ditangkap oleh indera manusia, misalnya, kemampuan pengelihatan manusia terbatas dan tidak mampu melihat cahaya infra merah dan ultra violet. Demikian pula manusia tidak mampu mendengar suara infrasonic dan ultra sonic. Namun beberapa binatang mempunyai kemampuan spektrum indera yang lebih luas/berbeda dengan manusia, misalnya kelelawar mampu mendengar gelombang ultrasonic, beberapa binatang mampu mengindera kehadiran “makhluk halus”, ada binatang yang mampu mengindera bakal terjadinya gempa bumi, dll.

Manusia juga memiliki indera keenam, namun sayangnya indera ini tidak dikembangkan oleh semua orang. Dengan indera keenam ini, manusia mampu melakukan intuisi dan antisipasi.

Kisah Alien dari Planet Ummo

Category: Luar Angkasa

Kisah Alien dari Planet Ummo
Filed under: Luar Angkasa, Mistery by Nanang — Leave a comment
December 12, 2010

Apakah Para Alien sudah ada di tengah kita? Pada tahun 1960an, disebutkan kalau mereka benar-benar ada di tengah kita dan bahkan melakukan kontak dengan sekelompok orang terpilih. Para alien ini disebut berasal dari sebuah planet yang bernama Ummo.

Walaupun kisah mengenai ummo secara umum dianggap sebagai sebuah hoax, namun tidak ada salahnya kita sedikit mereview peristiwa unik ini.

BAGAIMANA SEMUANYA BERMULA
Kisah ini berawal pada tanggal 6 Februari 1966 di Madrid. Pada hari itu, Mr.Jordan Pena melaporkan kalau ia telah melihat sebuah objek terbang tak dikenal. Objek itu berbentuk bulat dan memiliki tiga kaki. Yang cukup aneh dari objek itu adalah adanya sebuah simbol aneh di permukaannya berupa tiga garis vertikal yang dihubungkan dengan sebuah garis horizontal.

Simbol aneh tersebut mengingatkannya dengan simbol planet Uranus yang ada pada alchemy.

Laporan Mr.Pena menimbulkan sejumlah kehebohan. Namun peristiwa ini ternyata hanya sebuah permulaan dari peristiwa misterius lainnya.

DOKUMEN – DOKUMEN UMMO YANG MISTERIUS
Tidak lama setelah laporan Mr.Pena muncul ke permukaan, seorang penulis buku mengenai UFO dari Madrid menerima beberapa foto UFO yang deskripsinya persis seperti UFO yang dilihat oleh Mr.Pena.

Tidak sampai disitu, beberapa minggu kemudian, seorang peneliti UFO dari Spanyol lainnya, Fernando Sesma, juga menerima sejumlah dokumen yang disebut berasal dari sebuah ras luar angkasa yang berasal dari planet ummo.

Dalam tempo satu tahun, sejumlah orang berbeda yang kebanyakan berdomisili di Madrid menerima sekitar 150 dokumen lain yang terdiri dari 1.000 halaman yang juga disebut berasal dari kaum ummo.

Setiap dokumen itu memiliki lambang tiga garis vertikal yang terhubung.

Dokumen-dokumen dari kaum ummo ini masih muncul di tahun-tahun berikutnya dan diterima oleh beragam pihak. Beberapa orang bahkan menerima surat, seperti yang diterima ilmuwan Perancis, Jean Pierre Petit.

Dalam surat kepada Petit, kaum ummo menceritakan kalau mereka sebenarnya telah mendarat di bumi pada Maret 1950 di wilayah Digne Les Bains di Perancis selatan. Selain itu, mereka juga menceritakan bagaimana cara mereka menemukan planet bumi, bagaimana mereka mendarat dan jenis bahasa yang mereka gunakan.

Tidak sampai hanya di surat, kaum Ummo juga mengadakan kontak lewat telepon.

Seorang insinyur bernama Enrique Villagrassa Novoa pernah menerima telepon pada tanggal 28 November 1966 dari seseorang yang menyebut dirinya sebagai seorang ekstra terestrial.

Mereka berbicara selama dua jam mengenai topik-topik yang berhubungan dengan dunia teknik dan sepertinya sang penelepon memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai topik itu.

Kemudian, pada tahun 1967, sepertinya kaum ummo mencoba untuk tampil ke publik.

PENDARATAN PESAWAT INDUK UMMO
Pada musim semi tahun 1967, kaum ummo mengumumkan kalau mereka mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi bumi. Lalu mereka memberitahukan kalau pesawat induk mereka akan mendarat pada tanggal 1 Juni di pinggiran kota Madrid untuk menjemput kaum ummo yang ada di bumi sambil membawa beberapa manusia bumi terpilih ke planet mereka.

Sejumlah orang yang tinggal di Madrid dihubungi oleh kaum ummo lewat surat atau telepon supaya turut menyaksikan peristiwa itu.


Pada tanggal 1 Juni tahun 1967, pesawat itu disebut benar-benar mendarat dan disaksikan oleh sejumlah orang. Maka muncullah foto yang disebut sebagai foto pesawat induk dari kaum Ummo. Foto ini dipercaya sebagian besar peneliti UFO sebagai hoax (termasuk saya). Tetapi, dokumen-dokumen lainnya yang disebut berasal dari Ummo masih menjadi subjek penelitian beberapa pihak.

ISI DOKUMEN – DOKUMEN UMMO
Pada masa kini, mungkin hanya sedikit ufolog yang benar-benar menganggap serius dokumen-dokumen ummo. Foto-foto yang menyertainya juga sangat mencurigakan. Namun, beberapa peneliti mengakui kalau dokumen atau surat-surat ummo cenderung lebih rumit dibanding sebuah hoax biasa.

Jika memang dokumen-dokumen itu benar-benar sebuah lelucon, maka keberadaan ribuan dokumen dengan isinya yang cukup rumit menunjukkan adanya sebuah usaha yang benar-benar hebat untuk menciptakan rekayasa tersebut.

Mungkin menarik untuk mengetahui apa yang diceritakan oleh kaum ummo di dalam surat-suratnya.

Dalam dokumen-dokumen yang tersebar di berbagai pihak, diceritakan kalau mereka mendarat di bumi tahun pada 1950 untuk meneliti kondisi bumi. Tujuan mereka adalah untuk mempelajari biosfer, atmosfer dan kebudayaan bumi. Ada 4 pria dan 2 wanita yang kemudian ditinggal di planet bumi untuk melakukan penelitian ini. Mereka menyewa rumah di dekat situ dan segera membuat ruang bawah tanah untuk dijadikan markas.

Mereka juga menjelaskan kalau mereka menemukan planet bumi secara kebetulan karena pesan radio dalam bentuk Morse (beberapa sumber menyebutnya bukan morse, melainkan sinyal radio saja) yang dikirim oleh sebuah kapal Norwegia pada 5 Februari 1934. Baru pada tahun 1948 mereka menangkap sinyal tersebut di frekuensi 413,44 megacycles yang kemudian menuntun mereka ke sebuah planet yang dikenal mereka dengan sebutan Ooyagaa (bumi).

Sinyal Morse itu ternyata membutuhkan waktu sekitar 14 tahun untuk sampai ke planet ummo.

Para peneliti menemukan kalau keberadaan kapal Norwegia dan sinyal morse yang dikirim ternyata memang ada dan benar.

Setelah mereka menemukan planet bumi, kaum ummo mengaku kaget dengan adanya kehidupan yang memiliki kecerdasan tinggi di bumi dan memutuskan untuk menyelidikinya. Jadi mereka mengirim sebuah tim kecil untuk mulai mempelajari kondisi bumi lebih mendalam.

Selain itu, mereka juga menjelaskan mengenai sistem planet yang mereka huni, termasuk gravitasi, orbit, jumlah perputaran dan ukurannya. Menurut mereka, planet ummo berjarak 14 tahun cahaya dari planet bumi dan mengorbit bintang yang disebut wolf 424 serta memiliki kebudayaan yang lebih tua dibanding bumi dengan teknologi yang juga lebih canggih.

Walaupun tertarik dengan kehidupan di planet bumi, kaum ummo berjanji tidak akan mengganggu evolusi sosial yang sedang berproses di bumi.

Dalam 15 surat, mereka menjelaskan begitu detail mengenai kondisi planet mereka dengan banyak gambar. Bahkan mereka menceritakan hingga kehidupan sehari-hari seperti perumahan mereka, persediaan makanan, pendidikan, psikologi, perkawinan, pemerintahan hingga konsep mereka mengenai Tuhan.

Bukan itu saja, ada beberapa subjek ilmu pengetahuan yang juga dibahas di dalamnya, seperti astrofisika, kosmologi, network theory, unified field theory, biologi hingga evolusi.

Beberapa informasi sains di dalamnya dianggap para ilmuwan sebagai pseudosains, sedangkan sebagian lagi dianggap sebagai informasi yang akurat.

SIAPA YANG MEMBUAT DOKUMEN UMMO ?
Benarkah alien telah membuat dan mengirim dokumen-dokumen ini? Saat ini ada sekitar 1.300 halaman dokumen ummo yang diketahui. Namun diperkirakan masih banyak lagi dokumen yang tersebar di berbagai individu di dunia hingga diperkirakan ada total 160.000 halaman dokumen ummo secara keseluruhan.

Kesulitan utama dalam meneliti dokumen ini adalah para penerimanya yang sering tidak membagikan informasi yang mereka dapatkan. Bahkan ada penerima dokumen ummo yang enggan mengumumkannya ke publik, mungkin karena takut ditertawakan.

Pada Juni 2003, sebuah buku mengenai ummo terbit. Namun, sekali lagi, semuanya pun masih serba misterius. Soalnya buku itu ditulis oleh seseorang yang menggunakan nama alias (pseudonim) Jean Pollion. Buku itu berjudul “Ummo, real extraterestrials” dan di dalamnya ia membuat analisis atas pemikiran-pemikiran dan bahasa kaum ummo.

Hingga sekarang, identitas sebenarnya dari Jean Pollion masih belum diketahui.

Siapakah yang membuat dokumen-dokumen ini?

Beberapa orang percaya kalau dokumen ummo adalah bagian dari teori konspirasi yang dibuat oleh badan rahasia seperti CIA atau KGB, walaupun motivasinya tidak bisa dipastikan.

Lain lagi teori seorang penulis bernama Mike Dash. Menurutnya, dokumen-dokumen ummo mungkin telah dibuat oleh sebuah kelompok sosialis untuk menerbitkan pandangan-pandangan radikal mereka yang tidak mungkin bisa dipublikasikan secara legal saat itu karena Spanyol sedang berada di bawah kekuasaan Jenderal Franco yang diktator.

Lalu, ada yang menduga kalau dokumen-dokumen ini dibuat oleh kelompok-kelompok sekte keagamaan. Namun masalahnya, di dalam dokumen tersebut tidak ditemukan adanya doktrin dari kelompok kegamaan manapun.

Karena tidak ada bukti yang konklusif mengenai asal-usul dokumen itu, banyak orang percaya kalau dokumen-dokumen ini adalah sebuah hoax yang mungkin dibuat oleh sekelompok mahasiswa atau ilmuwan dan filsuf, walaupun para penganut teori ini tidak bisa menyebut nama kelompok mahasiswa atau filsuf yang terlibat.

Sebagian penganut teori hoax lainnya percaya kalau dokumen-dokumen ini dibuat oleh Mr.Jordan Pena sendiri. Teori ini dikuatkan oleh klaim Mr.Pena bahwa dialah yang telah menciptakan kehebohan mengenai ummo dengan memberikan laporan penampakan UFO yang palsu. Namun, beberapa orang yang mengenalnya secara pribadi mengakui kalau Mr.Pena tidak memiliki background dan kapasitas intelektual untuk membuat dokumen ummo yang sedemikian rumit.

Jadi siapa yang membuatnya?

Apakah pengirim dokumen-dokumen itu para alien dari planet Ummo?

Dalam salah satu korespondensi dengan penerima dokumen, kaum Ummo menulis:

“Beberapa dari kalian terus mengatakan kalau kami harus memberikan bukti. Berulang kali pula kami mengatakannya kembali, hingga kalian bosan mendengarnya, bahwa kami tidak peduli apakah kalian mempercayai kami atau tidak. Kami bisa beroperasi dengan lebih efektif dalam kondisi tidak dikenal, dan kami tidak akan menjadi naif dengan memperkenalkan diri kami secara terbuka kepada kalian hanya untuk memuaskan keinginan kalian akan sebuah bukti.”

Hmm, jika pengirim dokumen itu benar-benar alien dari planet Ummo dan semua alien memiliki pemikiran yang sama seperti mereka, kapankah umat manusia bisa mendapatkan bukti mengenai keberadaan mereka?

Keajaiban Luar Angkasa


Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut:

"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101)

Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.

Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.

Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)

Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.

Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.

Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya.

Dalam Al Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit:

"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Al Qur'an, 21:32)

Sifat langit ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20.

Atmosfir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Dengan menghancurkan sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atmosfir mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup.

Atmosfir juga menyaring sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya, atmosfir hanya membiarkan agar ditembus oleh sinar-sinar tak berbahaya dan berguna, - seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan gelombang radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultraviolet tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi fotosintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan ozon atmosfir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum ultraviolet yang mencapai bumi.

Fungsi pelindung dari atmosfir tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol.

Tidak hanya atmosfir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfir, Sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. Radiasi ini, yang terus- menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi.

Dr. Hugh Ross berkata tentang perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita:

Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius - tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi. (http://www.jps.net/bygrace/index. html Taken from Big Bang Refined by Fire by Dr. Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)

Energi yang dipancarkan dalam satu jilatan api saja, sebagaimana tercatat baru-baru ini, terhitung setara dengan 100 milyar bom atom yang serupa dengan yang dijatuhkan di Hiroshima. Lima puluh delapan jam setelah kilatan tersebut, teramati bahwa jarum magnetik kompas bergerak tidak seperti biasanya, dan 250 kilometer di atas atmosfir bumi terjadi peningkatan suhu tiba-tiba hingga mencapai 2.500 derajat celcius.

Singkatnya, sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang, sementara berabad-abad lampau, kita telah diberitahu dalam Al Qur'an tentang atmosfir bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung.

Keajaiban Itu Memang Ada

Nafasku tersa sesak karena asam lambungku naik. Dan aku merasa..aku sudah tidak bisa melanjutkan permainan ini. Aku terlalu lemah. Kucengkram lengan seorang temankuagar aku kuat kembali. Tapi tak bisa. Rasanya...sudah terlalu banyak energy yang kuhabiskan dalam waktu tiga babak ini. Temanku itu memanggil wasit dan mereka bernegosiasi. Aku hanya mematung ditengah lapangan menahan perih pada lambungku ini. Permainan terhenti. Dan wasit memberikan kelonggaran waktu selama 3 menit. Aku gunakan waktu singkat itu untuk mengatur nafas dan meringankan sakit dilambungku. Aku terlentang dipinggir lapangan.“..Demi arief, cest !!” Celetuk salah seorang teman lelakiku.“ Boro-boro mikirin arief, yang ada malah inget mati.” Jawab hati kecilku. Peluit dibunyikan dan permainan kembali dimulai. Aku mendapat dorongan semangat dari teman-temanku. Aku mencoba menguatkan diriku sendiri. Dalam tenggang waktu 7 menit ini segala kemungkinan bisa terjadi. Kemenangan ataupun malah kekalahan yang kami dapat. Karena score kami hanya berjarak dua bola. Kukerahkan segenap tanganku untuk bisa bermain semaksimal mungkin hari ini. Meskipun aku harus menanggung resikonya. Aku tidak mau mengecewakan mereka yang sudah menaruh kepercayaan padaku. Aku ingin membuat mereka tersenyum. Dan saat itu juga kami kebobolan 2 bola. Score sama. 10-10. Aku sempat putus asa. Kami tak mungkin menang melawan mereka. Mereka punya skill yang luar biasa. Aku tahu, karena pada tim basket sekolah kami tergabung dalam satu tim. Tapi aku masih punya semangat dan kami berusaha menjaga pertahanan kami dari mereka. Dan tuiiitt...WAKTU HABIS dengan score seri. Aku masih bersyukur karena kami tidak kalah. Dengan langkah gontai aku menepi kepinggir lapangan. Dan aku terhempas ditanah dengan peluh mengucur. Sepertinya aku sungguh tak bisa bangun kembali. Semua tulang-tulangku terasa linu. Aku yakin..aku sudah tak bisa melanjutkan pertandingan dibabak seri.“Aku udah ga kuat..ga bisa maen lagi. Sakit banget..” Rintihku pada salah seorang temanku.“ Trus siapa dong yang mau maen ? Tim kita itu ga punya cadangan, cest..Sok berusaha dulu kamu pasti bisa !!” Ucapnya mantap.“Ya udah..undurin aja jangan sekarang, aku bener-bener udah ga bisa.” Temanku itu kembali menghampiri wasit dan menyampaikan apa yang tadi aku katakan.“Itu sih keputusan panitia..dan menurut peraturan, kalau scorenya seri harus 2 in v-trow. Gimana ?” Temanku mengangguk dan memberitahukannya padaku. Aku mengangguk lemah. Ya...setidaknya itu masih lebih baik. Masih ada harapan. Semuanya mendapat giliran memasukkan bola ke ring. Aku juga. Tapi NIHIL. Tak ada satupun bola yang berhasil masuk ke ring. Baik dari tim kami ataupun tim mereka. Saat itu aku merasa akan sekarat karena saking lemasnya. Aku hanya berdo’a pada Tuhan. Aku berjanji. Jika kali ini Tuhan memberi kemenangan pada kami, aku tidak akan meragukan kasih-Nya lagi. 2 in v-trow diulang kembali. Sekiranya score kami tetap seri dan tak ada yang bisa memasukan bola ke ring, permainan akan diulang. Aku berharap itu tidak terjadi. Dan di putaran kedua ini kami melakukannya lagi. Sudah dua pemain dari timku mencoba memasukannya. Tapi tetap gagal. Dan tiba giliranku saat ini. Sekali lagi, kupaksakan otot-otot ini bergerak meskipun terasa sangat sakit. Saat itu yang kulakukan hanya pasrah menerima apapun yang terjadi. Toh yang jelas aku sudah berusaha semampuku. Aku juga tak henti-hentinya berdo’a. Do’a yang aku ingat itu pemberian dari guru favoritku. “Allohumma kun lanaa wa laa takun ‘alaina.” Semoga ini akan membantu,Tuhan...Brugg..bruugg...Aku mendribell bola. Dan akhirnya...Blluuss !!Hening .“Ye...masuk...!!” sorak teman-temanku. Aku hanya tersenyum kecut dan langsung ambruk mememluk salah seorang temanku ditepi lapang. Ini semua mustahil. Tapi Tuhan berkata lain. Tuhan mendengar jeritan hatiku. Sungguh ini sebuah keajaiban. Dan ajaibnya lagi. Hanya satu-satunya bola dariku yang berhasil masuk ke ring. Aku menitikkan air mata. Menyadari akan kuasa-Nya. Memang benar, tanpa kekuatan dari-Nya aku bukanlah apa-apa. Aku hanyalah makhluknya yang lemah. Kini Dia memberikan bukti kebesaran-Nya pada kami, padaku. Untuk membuka mata hatiku yang selama ini tertutup oleh debu-debu kesalahan.Alhamdulillah...“Champion..!!”Teriak seorang temanku. Dan lagi-lagi aku hanya tersenyum. Merengkuh pada bahu temanku yang memapahku masuk ke dalam kamar. Aku tidak boleh puas hanya gara-gara kemenangan in. Masih ada ujian yang lebih berat daripada ini. Harus tetap berusaha dan berdo’a.Hummffth...Terimakasih Tuhan .Terimakasih sahabat .Kemenangan ini kupersembahkan untuk kalian .

Seikat Kembang Ilalang

Simpang Pauh adalah daerah terpencil, puluhan kilometer dari Kabupaten dan ratusan kilometer dari Ibu Kota Provinsi. Satu-satunya akses ke desa itu adalah jalan tanah yang tidak layak disebut jalan, gerusan air menciptakan alur-alur berlubang yang amat berbahaya bagi pengendara.
Daerah ini terbilang rata dengan bebukitan yang tidak terlalu tinggi dan hutan berawa disebelah utara, kata orang hutan sarang jin. Sistem nomaden menyisakan puluhan ribu hektar padang ilalang, bila ada pohon tinggi biasanya adalah pohon pauh, sejenis pohon mangga yang kecil buahnya. Padang ilalang itu bisa setinggi dada, bila musim kemarau kadang terbakar hebat, ribuan hektar dilanun api, mengerikan.
Secara keseluruhan padang ilalang mencerminkan kemiskinan dan identik dengan duka nestapa, hampir tidak ada cerita bahagia didalam semak belukar itu. Gubuk peladang nomad yang sudah kosong banyak terdapat disana, beratap ilalang dan dibuat ala kadarnya sekedar tempat berteduh. Digubuk itu tertumpah uraian keringat dan air mata, bila telah ditinggal gubuk itu makin kental dengan kesan penderitaan.
Dua bulan lalu aku datang kesini membawa harapan akan kehidupan baru, mengajar di sebuah sekolah terpencil, enam lokal tiga guru, satu guru sakit-sakitan, satunya lagi amat tidak disiplin, praktis aku sendirian. Celakanya lagi sekolah itu jauh dari rumahku,Lain desa pula, hampir empat kilo, melewati jalan yang amat licin pada musim hujan, membawa sepeda justru menambah sengsara karena tanah lengket di rodanya.
Pagi ini cuaca amat dingin karena hujan semalaman, dengan menghela nafas aku memilih jalan kaki saja. berjalan kaki sendiri menyusuri jalan sempit, ini adalah jalan tercepat untuk sampai di sekolah, melalui jalan pintasyang diapit padang ilalang. Di perbatasan desa sebelah utara ada jembatan panjang membelah rawa-rawa, warga 2 membuat 'jerambah' itu khusus untuk para guru karena merasa iba melihat guru melintasi rawa tiap hari, lebarnya hanya 60 cm tapi panjangnya hampir seratus meter.
Saat melintasi jerambah itu sesayup sampai aku mendengar seseorang bersenandung. itu lagunya Koes Plus "Kulihat pelangi....dipagi hari..."
hatiku merasa senang karena ada manusia lain dijalan sepi ini. Nampaknya senandung itu berasal dari gubuk kosong di ujung rawa-rawa. Benar saja disitu kudapati seorang perempuan sedang ham-hem tanpa melafalkan lagunya. Dia nampak asik mengumpulkan kembang ilalang dan mengikatnya seperti karangan bunga, di padu padan dengan bunga semak lain.
Perempuan itu mengenakan baju merah dan rok hitam, rambutnya panjang sepinggang, dari sisi samping aku dapat melihat betapa moleknya perempuan ini, gelang emas yang cukup besar ada ditangan kirinya.
Nampaknya perempuan ini tidak menyadari kehadiranku, namun begitu dia tidak terkejut saat aku menyapanya. Dari jarak lima meter aku bisa melihat dengan jelas kecantikannya, kulitnya kuning langsat. Hanya ada yang berbeda dengan wajahnya, tidak sama dengan orang cantik kebanyakan, walau demikian cantik wajah itu menerbitkan iba dan belas kasih.
Dia memang berhenti bersenandung tapi sama sekali tidak menjawab sapaanku. Aku jadi merasa tak enak hati dan memilih segera berlalu dari situ, lagian aku sudah kesiangan.
---------///////------------------
Bulan-bulan berikutnya aku sudah bisa menikmati gerak hidup desa itu, disela waktu mengajar aku bercocok tanam, menabur padi dan menanam sayuran.
Pada awal Desember, hujan turun hampir setiap hari. Dan kami paa peladang memilih berteduh di gubuk. Biasanya tetangga ladang ikut berkumpul lima atau enam orang. Tidak ada kegiatan lain selain ngobrol kesana-kemari, menceritakan susah senangnya berladang.
Salah satu peladang menceritakan tentang anak gadisnya yang dulu diperkosa beramai-ramai dalam semak belukar. Sampai kini pemerkosanya tidak tertangkap. Gadis itu menanggung beban batin yang berat dan memilih tinggal di ladang, jauh dari desa, tidak mau pulang, tidak lagi mau bergaul. Berpindah dari padang satu kepadang lain mengikuti orang tuanya.
Orang tua malang itu amat mengerti hancur hati anak gadisnya tapi apa daya. Anak gadis semata wayang itu tidak mau lagi mengenal manusia. Diam seribu bahasa.
Cerita pedih itu hilang dari percakapan, tapi kembali ramai saat orang tua gadis menyatakan bahwa anaknya hilang di ladang. Banyak dugaan tentang hilangnya gadis itu, bisa jadi di terkam binatang buas atau mati terbakar saat terjadi kebakaran padang ilalang yang hebat waktu itu. Sebagian lain lagi mengatakan kalau gadis itu masih hidup.
Orang tua malang itu pasrah, empat tahun anaknya hilang entah kemana rimbanya.
Bahkan perjaka yang dulu menjadi calon suaminya menjadi depresi berat dan mulai kurang waras. Nama pemuda itu Iyan. Saat cerita pilu ini dituturkan sang ayah, Iyan memilih keluar dari gubuk karena nestapa itu tak ingin didengarnya lagi.
"Anak saya itu cantik dan baik hati, banyak pemuda desa merasa iri saat Iyan ditunangkan dengannya. Mungkin karena itulah ada beberapa orang yang tega menodainya" Sang ayah menutup cerita itu dengan titik air mata, "saya beharap dia ditemukan"
Didepan sekolah kami ada pohon akasia yang besar, cukup teduh memang, tapi sayangnya pohon itu dijadikan sarang semut krenggo atau angkrang. Hari itu aku berniat memangkas beberapa cabangnya. Sengaja dari rumah aku membawa golok dan berangkat mengenakan mante karena gerimis.Saat sampai di jembatan (jeramba) aku melihat seikat kembang ilalang tergeletak di tanah dan sebagian lagi berceceran di jerambah. Di pertengahan jembatan ceceran kembang ilalang itu nampak berbelok ke kiri, terapung di air rawa.Spontan aku teringat perempuan cantik yang beberapa waktu lalu aku jumpai sedang mengumpulkan kembang ilalang dan merangkainya. Melihat dari ceceran kembang ilalang itu aku bisa memastkan bila perampuan itu berjalan menuju ke dalam hutan berawa yang banyak ditumbui pohon mahang dan pulai. Airnya setinggi betis. Insting ku merasakan ada yang tidak beres, Aku khawatir terjadi apa-apa pada perempuan itu.Dan dengan menggenggam hulu golok aku turun kerawa menyusuri ceceran bunga ilalang. Tengak-tengok tidak ada orang, padahal aku sudah masuk sekitar 40 meter. Ceceran kembang ilalang itu berhenti disini. Rasanya mustahil kalau perempuan itu masuk lebih dalam hutan berawa itu, karena rerumputan air disekitar itu tidak nampak tersibak habis dilalui seseorang. Rumput kerisan itu banyak mengiris tanganku. Dari arah jembatan seseorang memanggil " Pak guru........Pak guru dimana.....????" Rupanya orang itu tahu kalau aku ada disekitar sini karena sepatu, tas kerja dan beberapa buku aku letakkan di jembatan. Tapi aku tak bisa melihat siapa orang itu karena tertutup semak belukar.Saya segera berbalik karena tidak menjumpai siapapun disitu, nampaknya kekhawatiran saya tidak beralasan. Saat berbalik itulah aku melihat sesuatu di dasar air, Air rawa yang jernih itu menampakkan semua isi dasarnya. Aku memungut benda itu dengan berdebar-debar lalu memanggil orang di jembatan untuk mendekat.
Dari suara kerosak dan kecipak air yang dilaluinya saya bisa orang ini jelas berlari ke arahku. Ternyata Iyan, dia nampak kaget bukan alang kepalang melihat benda yang baru kuambil dari dasar rawa."Bapak sedang apa disini....?????" Mendengar pertanyaan penuh selidik itu aku menjadi lebih waspada. Golok yang tadi masih di dalam sarungnya, kini ku hunus dengan gerakan yang tidak terlalu mencurigakan. Aku yakin ada yang disembunyikan Iyan. Aku merasa tegang dan berdebar kencang melihat sikap Iyan yang menenteng parang panjang dengan gelisah dan matanya menyiratkan tidak senang dengan kehadiranku disitu. Walau tetap waspada aku tidak melihat langsung ke mata Iyan, karena pemuda stres ini bisa saja melakukan hal konyol karena sebab yang tidak kuketahui. Aku cukup pandai menakar orang.
Malam itu dibantu penerangan lampu strongkeng (petromak), warga desa menyisir rawa sejak siang tadi. Dua orang polisi dari kabupaten datang memberi pengarahan. Temuanku tadi pagi menggemparkan desa. Sebuah tengkorak manusia......Dari dasar rawa itu ditemukan bagian lain dari kerangkan tubuh, perhiasan emas dan dua potong baju yang terbalut lumpur.Belum diketahui secara pasti siapa dan mengapa orang ini bisa mati dirawa ini.Kulihat Iyan dari tadi hanya duduk di jembatan, tidak beringsut sejak siang, diam.....---------///////-------------------- Saat tetangga kami punya hajat sunatan, aku datang bantu-bantu di situ. Percakapan tentang tentang penemuan kerangka manusia kemarin masih hangat dibicarakan, kini kerangka itu ada di puskesmas menungggu hasil pemeriksaan polisi.Sedang duduk minum kopi dan asik ngobrol aku mendengar sebuah lagu dari tape recorder, ada yang menggelitik rasa penasaranku.Dengan mengajak dua orang kenalan aku mencari darimana suara tape recorder itu terdengar. Dijalur gang ini hanya ada enam rumah yang terisi, lainya kosong karena penghuninya kabur tidak kerasan, desa transmigrasi ini nyaris mati, gelap tanpa listrik dan hiburan disana hanya radio tape recorder. Seorang teman mengetuk pintu dan memanggil pemilik rumah, ternyata orang tua malang itu tinggal disini. Beberapa waktu lalu saya bertemu dengannya dan mendengar cerita tentang anak gadisnya."Mari masuk pak guru...... ketemu lagi disini" Kami ngobrol akrab dengan hidangan ala kadarnya."Ngomong-ngomong ada perlu atau hanya mampir ini, pak guru..?"Saya ragu mau menjawab dan menyampaikan niatku. Mataku hanya terpaku pada tape recorder yang masih memutar koleksi lagu itu. Setrum aki yang lemah menyebabkan suara lagu itu terdengar agak ganjil. "Dulu anak kami senang mendengar lagunya Koes Plus. Dia kadang memutar lagu itu berulang-ulang, berjam-jam" Ibu malang itu menuturkan, seakan tahu rasa penasaranku.Dengan memberanikan diri aku bertanya langsung pada suami istri itu " Apakah anak gadis bapak senang mengumpulkan kembang ilalang dan merangkainya dengan bunga semak lain?"Mereka nampak terkejut dan bapak malang itu mematikan tape recorder, segera saja suasana senyap menyergap. Semua mata tertuju kearah saya dengan tanda tanya. Kulihat istrinya mengangguk lemah..........
Bagaimana pak guru isa tahu? Apakah pak gur bertemu dengan anak kami? Dimana?????"Aku bingung memberi jawaban, karena ini bukanlah hal yang mudah untuk dijelaskan. Bapak itu ditenangkan oleh istrinya."Saya tidak Yakin pak....... Tapi apakah bapak punya fotonya, mungkin saya bisa mengenalinya." Kataku.Setengah berlari orang tua itu mengambil sebuah foto dalam figura besar. Aku terduduk lemas saat melihat foto itu, bulu kudukku meremang. Betul sekali....wajah itu pernah kulihat. Wajah yang cantik tapi menerbitkan iba dan belas kasihan. "Kini saya yakin bahwa anak gadis bapak sudah saya temukan. Sayalah yang menemukannya" Malam itu juga kami berangkat ke puskesmas bersama beberapa orang. Ke dua orang tua itu terisak-isak sepanjang jalan. Dan keyakinan saya terbukti, setelah melihat dengan jelas pakaian dan perhiasan yang ditemukan. Baju merah, rok hitam dan gelang emas berliontin 'love', tanda pertunangan dari Iyan untuk kekasihnya. Semua dipastikan oleh orang tua malang itu. Kerangka yang pagi tad ku temukan adalah anak gadisnya.Prosesi pemakaman berjalan haru esok paginya. Esok paginya Iyan ditangkap polisi dengan tuduhan pembunuhan, gadis yang trauma pada lelaki itu menolak menikah dengan Iyan dan memilih menyendiri di ladang. Lelah sudah Iyan membujuknya, akhirnya Iyan mengayunkan kayu sebesar betis kekepalanya. "Saya tahu calon mempelai saya itu amat menderita, saya sudah akhiri penderitaannya..."--------------//////-------------------- Beberapa minggu berlalu, siang itu aku beranjak dari kursi kelas dan berniat pulang. Langit tampak mendung gelap. Murid kupulangkan lebih awal sebelum hujan semakin deras. Kuambil sepedaku yang terparkir di samping kantor. Didalam keranjangnya ada seikat kembang ilalang yang dirangkai indah dengan bunga semak lain. Tampaknya ini ucapan terimakasih.Aku mengayuh sepeda dengan tergesa dan tunggang-langgang saat melintasi gubuk kosong itu. Sampai dirumah orang tua Gadis sudah menungguku "Ada yang ingin saya tanyakan pada pak guru... Bagaimana pak guru bisa yakin kalau kerangka itu adalah anak saya???"Aku tidak menjawab pertanyaan itu, tapi hanya menyerahkan rangkaian bunga ilalang yang tadi kubawa. Dua orang tua itu pergi membawa tangisnya, rangkaian bunga itu seperti pengobat rindu. Nampaknya mereka berdua sepakat untuk menyerahkan hidupnya pada ilalang. Dari satu padang ke padang lain. Anginya dingin meniup. Ke dua orang itu tak pernah terdengar lagi. (tamat)

Tukang Dayung

Seusai memenangkan perang , kaisar Romawi dan panglima perangnya turun dari armada kapal perangnya untuk beristirahat. Tak ketinggalan para awak kapalnya, termasuk tukang dayungnya juga turun ke darat untuk merayakan kemenangan plus isrirahat.Segera para prajurit mau pun anak buah kapal mempersiapkan tenda untuk sang kaisar dan panglima perangnya.Sore hari saat sang kaisar berisrahat di bawah pohon rindang, datanglah seorang tukang dayung menghadap.Setelah berbasa-basi sebentar, tukang dayung pun menyampaikan maksud dan tujuan menghadap sang kaisar."Baginda, saya ingin jadi panglima. Saya sudah bosan jadi tukang dayung."kata tukang dayung."Kenapa?"tanya sang kaisar"Kerjanya cuma memerintah melulu. Tunjuk sana tunjuk sini. Kalau tak kebenaran marah-marah. Saya tukang dayung selalu mengeluarkan tenaga dan keringat. Dan yang dapat penghargaan tak lain tak bukan ya panglima tersebut. Saya iri dan ingin jadi seperti dia.""Baik, coba kamu lihat di balik pohon itu ada apa!"perintah sang kaisar.Tukang dayung pun pergi untuk memenuhi perintah sang kaisar. Tak lama kemudian dia sudah balik lagi menghadap baginda."Di balik pohon ada ayam, baginda!"kata tukang dayung.Kemudian sang kaisar menyuruh panglima yang selalu ada di dekat sang baginda, untuk melihat apa yang ada di balik pohon itu juga.Hanya sebentar panglima menengok ke balik pohon dan segera menhadap kaisar lagi."Dibalik pohon ada ayam betina warna hitam dengan lima anaknya, tiga ekor kuning warnanya dan yang dua ekor lagi hitam campur putih."jawab sang panglima mantap dan yakin.Sang kaisar melirik si tukang dayung yang menunduk malu."Tahu kamu perbedaan antara tukang dayung dan panglima? Sang panglima sekali lihat, sudah bisa menceritakan semuanya."kata sang kaisar."Apakah panglima bisa memenagkan peperangan tanpa bantuan tukang dayung dsn para prajurit lainnya ?"tanya sang kaisar lagi."Tidak bisa sang baginda !" jawab si tukang dayung."Setiap anggota kapal armada punya andil dalam memenangkan peperangan. Tanpa kamu tukang dayung, panglima tak bisa menang dalam perang. Jadi kamu tak usah iri dengan tugas orang lain. Karena mereka masing-masing punya sumbang sih dalam peperangan.Tukang dayung merasa lega dan tak ingin lagi jadi panglima. Dia sudah bangga jadi tukang dayung. Karena ia pun juga punya andil dalam memenangkan peperangan.. Dia pun segera pamit pada sang kaisar dan berjalan ke baraknya dengan gagahnya.Sekian